Lewati ke isi

I. Tanda Elipsis (…)

1. Tanda elipsis digunakan untuk menunjukkan bahwa dalam suatu kalimat atau kutipan ada bagian yang dihilangkan atau tidak disebutkan.

Misalnya:

  • Penyebab kemerosotan ... akan diteliti lebih lanjut.
  • Dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 disebutkan bahwa bahasa negara ialah ...
  • ..., lain lubuk lain ikannya.

2. Tanda elipsis digunakan untuk menulis ujaran yang tidak selesai dalam dialog.

Misalnya:

  • "Menurut saya, ..., seperti .... Bagaimana, Bu?"
  • "Jadi, simpulannya .... Oh, sudah saatnya kita beristirahat!"

3. Tanda elipsis digunakan untuk menandai jeda panjang dalam tuturan yang dituliskan.

Misalnya:

  • Maju ... jalan!
  • Kamera ... siap!
  • Satu, dua, ... tiga!

4. Tanda elipsis di akhir kalimat diikuti dengan tanda baca akhir kalimat berupa tanda titik, tanda tanya, atau tanda seru.

Misalnya:

  • Dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 disebutkan bahwa bahasa negara ialah ....
  • "Jadi, mengapa selama ini dia bekerja sebagai ...?"
  • "Pergi dari sini jika kamu ...!"