Lewati ke isi

B. Penulisan Unsur Serapan Khusus

1. Deret konsonan pada akhir kata bahasa Arab disisipi vokal yang sama dengan vokal sebelumnya (/a/, /i/, atau /u/) di antara deret konsonan tersebut.

Misalnya:

'aqd (عَقْدٌ) akad
fajr (فَجْرٌ) fajar
jild (جِلْدٌ) jilid
milk (مِلْكٌ) milik
syukr (شُكْرٌ) syukur
'umr (عُمْرٌ) umur

2. Deret konsonan pada akhir kata bahasa Arab dapat ditambah vokal /u/.

Misalnya:

farḍ (فَرْضٌ) fardu
ṡalj (ثَلْجٌ) salju
waqt (وَقْتٌ) waktu

3. Konsonan ganda diserap menjadi konsonan tunggal.

Misalnya:

accu aki
'allāmah alamah
ballet balet
commission komisi
effect efek
espresso espreso
ferrum ferum
gabbro gabro
kaffah kafah
onnagata onagata
pizza piza
salfeggio salfegio
tafakkur tafakur
tammat tamat
terracotta terakota
ummat umat

Konsonan rangkap dipertahankan jika menimbulkan ketaksaan atau konotasi negatif.

Misalnya:

mann manna (bandingkan dengan mana)
mass massa (bandingkan dengan masa)
teller teller (bandingkan dengan teler)

4. Unsur serapan yang sudah lazim digunakan dan tidak sesuai dengan kaidah umum penulisan unsur serapan tidak diubah.

Misalnya:

  • alamat
  • bengkel
  • dongkrak
  • faedah
  • heran
  • kabar
  • Kamis
  • khotbah
  • koperasi
  • lafal
  • lahir
  • majedub
  • majelis
  • majemuk
  • majenun
  • makalah
  • medan
  • nalar
  • napas
  • paham
  • perlu
  • pikir
  • populer
  • proyek
  • Rabu
  • sahabat
  • sehat
  • Selasa
  • Senin
  • setan
  • sirsak
  • soal
  • syahadat
  • telefon
  • terjemah
  • trayek